Entah harus mulai dari mana, ketika saya tidak mampu mengungkapkan perasaan saya kepada orang lain, akhirnya saya luapkan perasaan di blog pribadi saya.
Saya seorang anak yang tidak pernah ingin disebut Broken home,walaupun memang orang tua saya bercerai. Saya mempunyai seorang adik perempuan, dia sangat cantik, semenjak dia lahir dia tidak mengenal sosok sreorang ayah karena orang tua kami berpisah sebelum dia lahir. Saya memilih tinggal bersama Ayah, karena saat itu mamah menjadi seorang guru honor yang gajinya tidak seberapa bahkan mungkin tidak akan cukup membiayai sekolah saya, saya tinggal dengan ayah semenjak kelas 6SD ditasikmalaya,dan mamah bersama adik cantik tinggal dibogor.
Waktu berjalan dengan hidup yang monoton bersama orang yang tidak diharapkan (Ibu tiri), Mamah dengan suami barunya (ayah tiri) menikah bukannya meringankan hidup mamah , tapi malah menambah beban untuk mamah . Adik cantik saya mungkin lebih tepatnya KORBAN broken home, dia aruk-arukan, ngelawan mamah,gak bisa diatur. sampe akhirnya mamah merasa lelah dan adik cantik tinggal bersama saya.
Ok dear, saya masih terbata-bata mengungkapkan perasaan sekarang..
lanjut next time ya :))